Senin, Januari 20

Resensi Ngaji Rumi

Resensi Buku “Ngaji Rumi: Kitab Cinta dan Ayat-Ayat Sufistik”
Buku, Buku Kontemporer, Matsnawi, Ngaji, Resensi Ngaji Rumi

Resensi Buku “Ngaji Rumi: Kitab Cinta dan Ayat-Ayat Sufistik”

Penulis Resensi: Isti Toq’ah (Fouder Pandaiindonesia dan Penggerak Gusdurian Jakarta) Pembukaan: Relasi Kesalingan, Bukan Relasi Kuasa Buku ini terdiri dari enam bagian di mana bagian pembuka yang merupakan prolog dari K.H. Husein Muhammad sangat menarik ternyata Rumi mengamini kesetaraan gender yang sering kali dengan gopoh atau terburu-buru oleh mereka yang tidak paham kerap dihakimi hanya merupakan kiriman asing dari Barat. Konsep mubadalah atau relasi kesalingan menjadi jawaban bagi kekerasan yang sering terjadi akibat relasi kuasa. Kesalingan atau relasi yang resiprokal dengan timbal balik dua arah merupakan hubungan yang sehat dan tidak merasa lebih superior di salah satu pihaknya. Rumi menguatkan bahwa laki-laki bukanlah polisi moral bagi perempuan, malahan memi...
Resensi Buku Ngaji Rumi: Ringan dan Asik Dibaca
Buku, Buku Kontemporer, Matsnawi, Ngaji, Resensi Ngaji Rumi, Sastrawan Sufistik, Telaah

Resensi Buku Ngaji Rumi: Ringan dan Asik Dibaca

Dalam kajian tasawuf, nama Rumi adalah salah tokoh yang lekat dengan syair-syair sufistiknya. Banyak yang mengagumi keindahan syair-syair Rumi terutama karena kedalaman maknanya. Salah satu buku yang mengkaji syair-syair Maulana Jalaluddin Rumi adalah buku karya Afifah Ahmad yang berjudul, Kitab Cinta dan Ayat-ayat Sufistik. Buku terbitan Afkaruna.id ini berjumlah 223 halaman dengan menyajikan 6 tema di dalamnya. Penulis tidak banyak mengenal syair-syair Rumi kecuali sedikit saja karena begitu banyak dikutip terutama oleh agamawan. Maka buku ini menjadi semacam langkah awal untuk kelak mengenal Rumi dan karyanya lebih jauh. Afifah Ahmad, seorang penulis perempuan yang telah lama menetap di Iran, menjadikan kitab Tafsir Matsnawi Ma’nawi karya Karim Zamani sebagai rujukan utama ...
Resensi Buku Ngaji Rumi
Buku, Matsnawi, Resensi Ngaji Rumi

Resensi Buku Ngaji Rumi

Sumber gambar: Iqra.id Pertama sejak baca-baca status Mba Afifah Ahmad yang seminggu sekali muncul status ngaji Rumi. Jujur saya jadi tertarik untuk mempelajari pemikiran Jaladuddin Rumi.  Hal ini bersamaan juga dengan adanya bacaan saya soal subjek menurut AlGhazali. Entah kenapa Rumi rasanya cukup banyak memberikan pengaruh dalam pencarian dan penelusuran saya soal subject menurut AlGhazali.  Ketika aku beli dua buku Rumi yang berjudul Mastnawi dan Fii hii ma Fiihi, aku merasa berat sekali untuk mencerna dua buku babon Jalaluddin Rumi, sampai akhirnya aku menemukan buku Ngaji Rumi yang ditulis Mba Afifah ini. Saya sangat berterimakasih yang sebeasar-besarnya pada mba Afifah yang sudah menuliskan buku ini kayak catatan-catatan, namun penuh dengan pengetahuan spiritual ...
Review Buku Ngaji Rumi oleh Novelis
Buku, Buku Kontemporer, Info, Ngaji, Resensi Ngaji Rumi

Review Buku Ngaji Rumi oleh Novelis

Siapa yang tidak kenal tokoh melegenda bernama Jalaluddin Rumi. Adalah penyair sufi dari Balkh yang karya-karyanya begitu membumi. Selalu dijadikan rujukan dan dikaji tidak hanya oleh para ulama, tapi juga seluruh manusia di dunia.  Berbincang tentang Rumi, sama saja berbincang tentang cinta. Sebab karya-karya Rumi memang identik membahas tentang cinta. Cinta yang sebenarnya. Cinta pada kekasih sejati yakni Sang Maha Pemberi.  Contoh kecil syair Rumi tentang konsep cinta: "Dengarkan bagaimana kisah seruling ini, yang mengaduh rindu karena keterpisahannya." Menurut Jalaluddin Rumi, suara syahdu yang mengalun dari seruling, adalah nyanyian kerinduan sepotong bambu yang terpisah dari rumpunnya. Rumi memaknai filosofi bambu ini sebagai perjalanan hidup manu...
Review Ngaji Rumi dari Ketua LSF
Buku, Buku Kontemporer, Matsnawi, Resensi Ngaji Rumi

Review Ngaji Rumi dari Ketua LSF

Ini buku yang sangat luar biasa. Penulisnya memoles suasana kebatinan pembacanya untuk menelusuri Rumi, dengan melumuri  bingkai dan tafsir tematik atas karya-karya Rumi. Pandangan Rumi diurai dalam babakan Konsep Cinta dan Manusia, Etika Sosial, Toleransi, Perdamaian dan Beribadah dengan Gembira. Dan ada satu tema yang sangat kontekstual serta kekinian, yakni Perempuan dan Kesetaraan.  Di bab Perempuan dan Kesetaraan (halaman 61), penulis menyajikan:  Perempuan adalah pantulan cahaya Ilahi, bukan hanya yang dicintai.  Tidak, konon dia bukan makhluk biasa, dia bahkan pencipta.  (Rumi, Matsnawi Jilid 1, bait 2436) Para pengkaji Rumi menyebut, inilah puisi yg menggambarkan puncak tertinggi penghormatan Rumi kepada perempuan. Rumi melihat begitu pe...
Resensi Ngaji Rumi: Cinta sebagai Jalan menuju Kebahagiaan
Buku Kontemporer, Resensi Ngaji Rumi

Resensi Ngaji Rumi: Cinta sebagai Jalan menuju Kebahagiaan

Saya cukup beruntung menjemput buku ini secara langsung dari Achmad Fathurrahman, orang yang terlibat langsung dalam proses penerbitannya. Momen ini saya manfaatkan untuk bertanya alasan dia berani menerbitkan buku ini. Ia tanpa ragu menjawab, “Ini adalah buku langka tentang tasawuf yang menjelaskan puisi-puisi Rumi dengan merujuk pada sumber aslinya yakni bahasa Persia.”  Sebagaimana diketahui, Rumi menuliskan puisi-puisi dalam Matsnawinya menggunakan bahasa Persia. Sementara, karya-karya sebelumnya tentang Rumi umumnya mengacu pada sumber berbahasa Arab atau Inggris. Penguasaan Afifah Ahmad sebagai penulis terhadap bahasa Persia menjadi poin istimewa dalam buku ini. Dengan demikian, referensi yang digunakannya sangat otoritatif. Di tangan Afifah, puisi-puisi Rumi menemuka...
Resensi Buku: Rumi, Persia, dan Tradisi Ngaji
Buku, Buku Kontemporer, Resensi Ngaji Rumi

Resensi Buku: Rumi, Persia, dan Tradisi Ngaji

Sumber: https://iqra.id/rumi-persia-dan-tradisi-ngaji-235669/ Bait-bait syair cinta Jalaluddin Rumi (Rumi) kini sepertinya tidak lagi bagai kisah seruling yang terpisah. Ia yang pada awalnya ditulis lewat bahasa Persia sekarang sudah bisa dinikmati lewat karya Afifah Ahmad berjudul Ngaji Rumi: Kitab Cinta dan Ayat-Ayat Sufistik. Arkian, buku ini telah menghadirkan pengalaman baru bagi siapapun yang ingin mengaji, mengkaji, atau sekadar menikmati keindahan bahasa atau bahasa keindahan dari Rumi. Lebih dari itu, Afifah Ahmad juga menyajikan syair-syair Rumi berkelindan dengan berbagai persoalan hari ini dengan bahasa yang renyah dan lugas. Tidak berlebihan jika kemudian banyak tokoh yang memberikan apresiasi luar biasa terhadap buku ini, seperti dari KH. Ulil Absar Abdalla, ...
Resensi Ngaji Rumi Oleh Redaktur Mubadalah.id
Buku, Buku Kontemporer, Resensi Ngaji Rumi

Resensi Ngaji Rumi Oleh Redaktur Mubadalah.id

Cinta Sufistik Rumi sebagai Jalan Pembebasan bagi Perempuan Dalam sejarahnya perempuan mengalami proses penindasan dan peniadaan secara struktur serta massif. Sebagaimana yang dituturkan Dr. Nur Rofiah dalam beberapa kali kesempatan Ngaji KGI secara online maupun offline, yang pernah saya ikuti. Bahwa sejarah peradaban manusia diwarnai dengan cara pandang yang mendudukkan perempuan sebagai objek dalam sistem kehidupan. Selama berabad-abad perempuan dipandang milik mutlak laki-laki, yakni ayah/suami/anak/kerabat laki-lakinnya, yang bisa dijual, dihadiahkan, diwariskan, dan dieksploitasi secara seksual ataupun lainnya. Namun hal berbeda saya rasakan ketika membaca bait-bait syair cinta sufistik Rumi, yang saya temui dalam beberapa tulisan Afifah Ahmad di media, dan buku ...