Hafez: Dari Duka menuju Cahaya
Keterangan gambar: Lukisan Penyair Hafez oleh Farshician
Tanggal, 12 Oktober bertepatan dengan (20 Mehr),
diperingati sebagai Hari Hafez.
Hari untuk mengenang seorang penyair
yang menyalakan cinta di hati dunia.
Mari kita dengarkan kembali bisikan jiwanya —
Berabad-abad yang lalu, di kota Syiraz,
hidup seorang lelaki yang berbicara dengan langit.
Namanya Hafez —
penyair yang menulis dengan hati yang mencintai Tuhan.
Orang mengenalnya sebagai penghafal Al-Qur’an,
namun yang sebenarnya ia hafal
adalah irama cinta
yang tersembunyi di balik setiap ayat suci.
Namun hidupnya tak selalu terang.
Ia pernah tinggal di pondok kesedihan,
menyulam sabar dari luka yang panjang.
Dan di usia senja, ia menulis:
این که پیرانهسَرَم صحبتِ یو...