Buku yang ditulis Bahaoddin Khorramshahi dan Siyamak Mokhtari ini menjelaskan tentang pengaruh ayat-ayat Alquran dalam kitab Matsnawi yang merupakan magnum opus Jalaluddin Rumi.
Secara umum, pengaruh Alquran dalam syair-syair Masnawi Rumi dapat dipetakan menjadi dua: Pertama, dari sisi metode dan struktur. Kedua, Penyerapan lafaz dan makna Quran. Bentuk pengaruh ini bisa berbagai model.
1. Tazmin, yaitu kutipan langsung Quran tanpa ada penambahan maupun pengurangan.
2. Iqtibas, yaitu kutipan yang diambil dari Quran, namun sudah mengalami perubahan redaksi. Terkadang hanya menampilkan satu lafaz Quran yang disertai dengan artinya dalam bahasa Persia.
3. Ilham, yaitu pengaruh berupa kandungan makna tanpa menyertakan ayat secara lafziyah. Contoh dalam Masnawi jilid 1 bait 235, Rumi membawakan cerita tentang Nabi Musa dan seorang hamba shalih, yang menurut sebagian riwayat adalah Nabi Hidhir. Cerita tersebut termuat dalam Alquran surat Al-Kahfi ayat 60-83.
Buku setebal 700 halaman ini dilengkapi dengan indeks yang sangat berguna, yaitu berupa nama surat dan ayat Quran berikut halaman dalam Masnawi. Hasil perhitungan saya berdasarkan indeks tersebut, ada sekitar 3800 ayat Quran yang menginspirasi syair-syair dalam Masnawi, baik secara lafaz maupun makna.