Munuju Pendidikan Berbasis Cinta: Tafsir Ghazal 132
Beberapa hari lalu, tepatnya pada 2 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Di hari yang sama, secara kebetulan, masyarakat Iran juga sedang merayakan Hari Guru. Toko-toko bunga di sepanjang Valiashr, jalan menuju kampus saya, dikerumini para pembeli. Di tengah wajah-wajah ceria mahasiswa yang membawa setangkai bunga untuk dosen mereka, saya teringat sebuah obrolan dengan seorang dosen tentang betapa hari ini makna pendidikan telah mengalami pendangkalan.
Agaknya, ini memang sudah menjadi tantangan pendidikan di tingkat global. Alasan keinginan untuk segera lulus dan mendapatkan pekerjaan mapan, melahirkan cara-cara instan dan menghindari proses panjang yang dianggap melelahkan. Lembaga pendidikan seringkali hanya dipandang sebagai tempat untuk menghasilkan lul...