Kamis, Maret 28

Buku

Resensi Ngaji Rumi Oleh Redaktur Mubadalah.id
Buku, Buku Kontemporer, Resensi Ngaji Rumi

Resensi Ngaji Rumi Oleh Redaktur Mubadalah.id

Cinta Sufistik Rumi sebagai Jalan Pembebasan bagi Perempuan Dalam sejarahnya perempuan mengalami proses penindasan dan peniadaan secara struktur serta massif. Sebagaimana yang dituturkan Dr. Nur Rofiah dalam beberapa kali kesempatan Ngaji KGI secara online maupun offline, yang pernah saya ikuti. Bahwa sejarah peradaban manusia diwarnai dengan cara pandang yang mendudukkan perempuan sebagai objek dalam sistem kehidupan. Selama berabad-abad perempuan dipandang milik mutlak laki-laki, yakni ayah/suami/anak/kerabat laki-lakinnya, yang bisa dijual, dihadiahkan, diwariskan, dan dieksploitasi secara seksual ataupun lainnya. Namun hal berbeda saya rasakan ketika membaca bait-bait syair cinta sufistik Rumi, yang saya temui dalam beberapa tulisan Afifah Ahmad di media, dan buku ...
Review Buku: Rumi, Syair Cinta untuk Semesta
Buku, Buku Kontemporer, Info, Resensi Ngaji Rumi

Review Buku: Rumi, Syair Cinta untuk Semesta

Saat menerima kiriman buku ini, tak perlu menunggu lama untuk menyantap isi bukunya. Mulai dari covernya hingga halaman pertama terus menyeret saya untuk menelusuri isinya, dan mencari ulasan (pengantar) penulisnya tentang buku ini. Tulisan Afifah Ahmad dalam beberapa waktu ini telah mempengaruhi pikiran saya, bagaimana ia membawa pembacanya untuk menikmati makna dari setiap kalimat yang diungkapkannya. Dan buku ini salah satunya yang menjadi target saya untuk bisa membaca secepatnya. Afifah Ahmad yang saat ini bermukim di negeri para Mullah, telah mengantarnya bersinggungan langsung dengan teks-teks asli syair-syair Rumi dalam Bahasa Persia. Sehingga, semakin membuat buku ini demikian menarik, kajian yang bersumber dari mata air langsung kemudian diulas dengan bahasa yang lebih...
Resensi Ngaji Rumi: Upaya Membumikan Syair Rumi
Buku, Buku Kontemporer, Info, Resensi Ngaji Rumi

Resensi Ngaji Rumi: Upaya Membumikan Syair Rumi

“Ngaji Rumi”, sangat jelas bahwa buku karya Afifah Ahmad ini menjadikan Jalaluddin Rumi sebagai objek bahasannya, mulai dari biografi hingga syair-syairnya. Tentu bukan hal mudah untuk bisa menerjemahkan bahkan menafsirkan syair-syair Rumi dari bahasa aslinya, Persia. Pasalnya, tantangan terberat dari menerjemahkan karya sastra adalah sering kali sulit menemukan padanan kata yang sesuai dari bahasa aslinya. Terlebih, karya sastra penuh dengan kalimat metafora, yang kandungan maknanya bisa berarti banyak. Tanpa harus menjadi ahli sastra, siapapun tak bisa menyangkal bahwa Rumi adalah sosok penyair sekaligus sufi legendaris. Meski sudah berlalu 8 abad lebih sejak masa hidupnya, ketenarannya justru makin meluas dan syairnya tak pernah habis untuk dikaji serta dikutip. Coba ...
Review Ngaji Rumi oleh Budhy Munawar Rachman
Buku, Info, Resensi Ngaji Rumi

Review Ngaji Rumi oleh Budhy Munawar Rachman

Judul Buku: Ngaji Rumi: Kitab Cinta dan Ayat-ayat Sufistik Penulis: Afifah Ahmad Penerbit: Afkaruna, April 2021 Tebal: 228 halaman Hari ini saya membaca lagi Rumi. Saya membaca buku barunya Afifah Ahmad,  yang keren, yakni “Ngaji Rumi: Kitab Cinta dan Ayat-Ayat Sufistik”. Setelah mengajar 3 semester dalam kelas yang berbeda-beda tentang filsafat Rumi di STF Driyarkara dan STFT Jakarta, saya semakin yakin, Rumi bisa menjadi guru spiritual dalam menjalani dan memaknai hari-hari kehidupan kita. Maulana Jalaluddin Rumi dikenal sebagai seorang pujangga cinta. Rumi adalah salah satu tokoh yang sangat populer di dunia Islam. Melalui puisi dan syair dia mengungkapkan dengan segala kekaguman diri akan hakikat cinta. Syair dan puisinya dapat menghangatkan hati yang terluka, ...
Ruh Al-Masnavi
Buku, Buku Klasik

Ruh Al-Masnavi

Ruh al-Masnavi adalah sebuah karya yang ditulis oleh Ismail Hakki Bursawi untuk mengomentari karya monumental Mevlana Jalaluddin Rumi yang berjudul Masnavi. Seperti banyak karya tafsir Masnavi lainnya, Bursawi tidak memberi komentar secara utuh seluruh bait dari Masnavi melainkan hanya pada jilid pertama, yang kurang lebih berjumlah 748 bait (738 bait versi R.A. Nicholson).  Dalam pengantar karyanya, Bursawi menceritakan bahwa penulisan kitab ini dilatarbelakangi oleh permintaan salah seorang kawannya. Namun, ia segera menolak dengan alasan bahwa dirinya merasa tidak pantas untuk mengomentari karya sebesar Manavi. Tidak lama kemudian, Bursawi didatangi oleh Mevlana dalam mimpinya. Melalui pertemuan itu, Mevlana menyerahkan sebuah buku, ya...
Matahari dalam Cerminan Bulan
Buku, Buku Kontemporer

Matahari dalam Cerminan Bulan

Judul: Khorshid dar Ayen-e Mah Penulis:  Mahmoodreza Esfandiar Penerbit: Nashr Elm (www.elmpub.com) Tehran Cetakan pertama: 1996 Jumlah halaman buku: 386 Buku karya prof Muhammad Esfandiar ini terbagi menjadi tiga Bab. Bagian pertama, mengupas kehidupan Maulana Jalaluddin Rumi dan tokoh-tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan spiritualitas Rumi. Dua tokoh utama, Bahaoddin Walad (ayah Rumi) dan Shams Tabrizi (guru Rumi) dikupas secara mendalam. Penulis tidak hanya menjelaskan kehidupan mereka, tetapi juga bagaimana pengaruh pemikiran kedua tokoh ini dalam karya-karya Rumi. Prof Esfandiar yang juga mengajar secara sorogan dua kitab “Maarif” karya Bahauddin dan “Maghalat-e Shams” karya Shams Tabrizi, memang cukup otoritatif dalam menjelaskan pengaruh ked...
Perempuan dalam Lingkaran Rumi
Buku, Buku Kontemporer

Perempuan dalam Lingkaran Rumi

Awal Oktober 2018, saya mengikuti acara diskusi buku yang mengupas karya-karya terbaru tentang Rumi di sentra book city, Tehran. Tampil menjadi salah seorang narasumber, Azam Naderi, penulis perempuan yang juga pemerhati karya Rumi. Ia menanggapi secara kritis buku-buku mengenai Rumi yang lebih banyak menggunakan perspektif maskulin. Kehadiran para perempuan dalam lingkaran Rumi nyaris tak terdengar. Kalaupun ada, hanya sebatas pelengkap cerita, kiprahnya tak dihadirkan secara utuh. Setahun kemudian, saya menemukan buku berjudul “Kehadiran Perempuan dalam Literatur Tasawuf” yang sedikit banyak menjawab kegelisahan di atas. Buku yang ditulis oleh Zahra Thahiri dari hasil disertasinya ini menjadi salah satu karya yang menghembuskan angin segar bagi para pengkaji masalah perempua...
Manaqib Arifin
Buku, Buku Klasik

Manaqib Arifin

Manaqib Arifin yang kadang disingkat “Manaqib Aflaki” adalah sebuah kitab biografi Rumi yang disusun oleh Shamsuddin Ahmad Aref Aflaki, salah seorang pengikut setia Rumi dan pengkaji syair-syairnya. Ahmad Aflaki menjelaskan bagaimana kitab Manaqib Arifin ini ditulis. Suatu hari, ia sedang menghadap sang guru yang juga merupakan cucu Jalaluddin Rumi, Aref Chalabi. Dalam pertemuan itu, hadir juga para cendekia dan ulama. Mereka membincangkan kitab Tazkaritul Awliya yang ditulis oleh Atthar Nishaburi. Kemudian, munculah ide untuk menyusun kitab biografi tentang Jalaluddin Rumi dengan metode bercerita seperti kitab Tazkiratul Awliya. Aflaki diminta sang guru untuk menyusun kitab manaqib tersebut. Naskah asli Manaqib sendiri dalam bahasa Persia klasik, kecuali kutipan ayat Quran, had...
Ahadits Matsnavi
Buku, Buku Klasik

Ahadits Matsnavi

Kitab yang disusun oleh Badiozzaman Forouzanfar (1904-1970) merupakan kitab induk bagi para pengkaji Rumi yang sangat berharga. Melalui kitab inilah, para peneliti Rumi hari ini dapat menyusuri pesan-pesan baginda Nabi Muhammad yang bertebaran dalam ribuan puisi Rumi. Ide mengumpulkan hadits-hadits dalam kitab Matsnawi memang sebuah upaya luar biasa. Terlebih, di tahun lima puluhan, ketika dunia belum mengenal teknologi informasi yang sangat memudahkan seperti hari ini. Forouzanfar menghabiskan siang dan malam, bergelut dengan tumpukan buku untuk meneliti satu demi satu berbagai ucapan Nabi Muhammad Saw yang dikutip oleh Rumi. Bayangkan! Ada lebih dari 500 hadits yang harus ditelusuri sumber aslinya. Dalam pengantar kitabnya, Forouzanfar membocorkan kisah awal penulisan kitab in...
Tafsir Matsnawi Maknawi
Buku, Buku Klasik

Tafsir Matsnawi Maknawi

Karim Zamani menulis kitab ini sangat serius. Ia menghabiskan lebih dari 20 tahun untuk mengkaji dan menyusunnya. Kitab Tafsir Matsnawi Maknawi ini memuat 26.000 penjelasan puisi Rumi yang ditulis dalam 8000 halaman dan disusun menjadi 7 jilid. Setiap jilid kitab, berisi kurang lebih seribu halaman. Sungguh kerja keras yang luar biasa. Seperti kata pepatah “Hasil tak akan mengkhianati usaha”, kitab inipun mendapat sambutan luar biasa dari pembaca, sampai sekarang sudah memasuki cetakan ke-42. Ada banyak kelebihan tafsir Matsnawi Karim Zamani, di antaranya: Pertama, kitab Tafsir Matsnawi ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh berbagai kal;angan. Kedua, diperkaya dengan kutipan ayat Quran, dan hadits, maupun pendapat para penafsir sebelumnya. Sehingga pengguna tafsir i...