Review Ngaji Rumi: Perempuan dan Tuhan yang tak Lagi Berjarak
Dokumentasi Pribadi Maria Fauzi
Ramadhan ini saya sedang berniat mengkhatamkan beberapa buku. Sebagian sudah khatam, sebagian yang lain masih otewe. Eh tapi jangan terlalu berbaik sangka dulu, saya juga sedang mengkhatamkan Vincenzo. Apalagi kalo nontonnya siang² gitu, adem rasanya hehehe...
Syukurlah, di penghujung Ramadhan ini saya bisa mengkhatamkan tiga buku, salah satunya adalah catatan tentang sufi agung yang namanya melalang buana di seluruh penjuru dunia, Jalaluddin Rumi.
Rumi memanglah populer, namanya menjadi perbincangan masyarakat dunia tak lekang identitas, baik di masyarakat Barat (Amerika, Eropa dan sekitarnya) dan juga di Timur.
Membicarakan syair syair Rumi adalah membicarakan tentang konsep tunggalnya, tentang cinta. Bukan, bukan hanya c...