Ngaji Rumi: Dialog Seorang Perempuan dengan Kacang Polong
Alkisah seorang perempuan sedang memasak di depan tungku, lalu ia memasukkan kacang polong ke dalam kuali yang dipenuhi air mendidih. Tiba-tiba ada kacang polong yang terlihat meronta seolah tidak ingin masuk ke dalamnya. Ia protes kenapa perempuan itu membelinya dari pasar lalu membinasakannya. Terjadilah dialog panjang antara perempuan dan kacang polong.
Tidak mungkin menuliskan seluruh dialog yang jumlahnya puluhan bait, tapi inti jawaban dari perempuan tersebut, si kacang sebenarnya tidak hilang atau binasa. Ia justru sedang berubah bentuk dan ber-evolusi menjadi versi yang lebih baik dari sebelumnya. Seperti kata Rumi yang menjelma tokoh perempuan “Hai ndok, saat menjadi makanan nanti, engkau akan berubah sebagai energi dan pikiran” Menurut Rumi dengan perubahan itu, wuj...